Selasa, 24 November 2015

Tutorial Cisco Packet Tracer


A. Buat VLAN Beserta Nama VLANnya Pada SWITCH Yang Terdapat VLAN Berikut.
·         VLAN 10 : GURU
·         VLAN 20 : KELAS
·         VLAN 30 : TATAUSAHA
KONFIGURASI PEMBUATAN VLAN
1.     Buatlah rangkaian dalam cisco seperti gambar berikut.







2.       Lalu menuju ke GEDUNG A, klik ke CLI dan buatlah konfigurasi yang sama pada setiap gedung. Yaitu GEDUNG A, GEDUNG B dan GEDUNG C.


3.     Pisahkan setiap VLAN sesuai dengan fastEthernet yang telah ditentukan, lakukan perintah di bawah ini pada GEDUNG A dan GEDUNG B menuju ke CLI





4.     Lakukan perintah di bawah ini pada GEDUNG C menuju ke CLI


B. Konfigurasikan DHCP pada CORE SWITCH sehingga setiap PC Mendapatkan IP sesuai VLANnya
·         VLAN GURU : 10.4.10.0/27, GW = 10.4.10.1
·         VLAN KELAS : 10.4.20.0/28, GW = 10.4.20.1
·         VLAN TATA USAHA : 10.4.30.0/29, GW = 10.4.30.1
1.     Buat VLAN pada CORE SWITCH dan buat interface vlan dan konfigurasi addressnya, yakni IP gateway untuk 3 vlan



2.     Membuat dan mengkonfigurasi IP DHCP pada CORE SWITCH



3.     Mengaktifkan IP DHCP pada setiap PC dengan masuk ke semua PC, lalu ke Desktop dan ubah IP dari static ke DHCP, pastikan mendapat IP netmask dan gateway yang sesuai


4.     Lakukan pengetesan (PING) PC ke PC sesama VLAN





5.     Konfigurasikan intervlan routing pada CORE SWITCH, agar semua PC dalam VLAN berbeda bisa saling PING, lalu lakukan perintah ini.












6.     Lakukan pengetesan (PING) PC ke PC beda VLAN



C. Konfigurasi Pada CORE SWITCH
1.  Konfigurasikan IP address 10.4.0.2/30 untuk port yang menuju ke Router Sekolah

2.     Switch Konfigurasikan IP address 10.4.1.1/24 untuk port yang menuju  ke SWITCH FARM

3.     Konfigurasikan routing protokol OSPF dengan process ID 1 dan Masukkan semua network yang ada pada CORE SWITCH kedalam ospf area 0

D.    Konfigurasi Pada ROUTER SEKOLAH
1.       Konfigurasikan IP address 10.4.0.1/30 untuk port yang menuju ke CORE SWITCH

2.       konfigurasikan OSPF dengan prosess ID 1 dan masukkan network yang menuju ke CORE SWITCH ke dalam ospf area 0


3.       Lakukan pengetesan, semua PC agar bisa ping ke server lokal 10.4.1.10 dan 10.4.1.11












4.       Beri IP static pada FTP server

5.       Beri IP static pada WEB server


6.       Lalu CEK di WEB Browser PC dengan ketik IP 10.4.1.11


E.     Konfigurasi Pada ROUTER ISP
1.            Beri IP pada ROUTER ISP, dan  aktifkan fastethernet dengan menuju ke config       fastethernet 0/0 (dicentang) dan fasethernet 0/1 (dicentang)


2.            Beri IP static pada SERVER INTERNET

F.     Konfigurasi Pada ROUTER SEKOLAH
1.       Konfigurasikan agar paket yang menuju ke internet dikirimkan ke IP router ISP yakni 100.4.1.2


2.       NAT Overload pada interface fa0/1 agar semua IP pada VLAN  10,20 dan 30 bisa internetan (akses ke server 2.4.2.2)


G.         Konfigurasi Pada CORE SWITCH
1.            Konfigurasikan agar bila ada paket yang menuju ke internet dikirimkanke IP ROUTER SEKOLAH yakni 10.4.0.1

2.            Lakukan encapsulation dari core switch  menuju  ke GEDUNG A,B,dan C

3.            Lalu cek dengan mengirim Pesan PC ke Router sekolah, Router Sekolah ke Server ISnternet,  PC ke Server Internet. Jika sukses maka berhasil.    


 


               
                                   

Senin, 23 November 2015

Tutorial Query


TUTORIAL QUERY PADA MS.ACCESS 2010

1.       Hal pertama yang harus dilakukan adalah msuk dulu ke ms.access 2010. Ada 2 cara masuk ke ms.access, yang pertama: klik menu start, all program, ms.office, ms.access 2010.
                Dan cara yang ke dua adalah klik 2x pada ikon ms.access yang ada pada desktop.

2.       Setelah masuk, klik Blank Database. Isi nama file pada kotak File name, pilih lokasi penyimpanan dan jika sudah klik Create. Seperti pada gambar.





3.       Setelah klik Create, akan muncul gambar seperti di bawah ini.









4.       Pada pojok kiri atas, ada ikon View, klik ikon tersebut dan pilih Design view. Setelah diklik akan muncul seperti di bawah ini, isi table name sesuai keinginan dan klik OK.




5.       Setelah langkah no 4 selesai, tampilan akan berubah. Pada kolom Field name isikan seperti pada gambar. Begitu juga dengan Data type diisi sesuai pada gambar di bawah.














6.       Pada field kode, Klik Lookup wizard, kemudian pilih “I will……”. Kemudian klik Next





7.       Setelah klik next, tampilan lookup wizard akan berubah seperti gambar di bawah ini. Isi pada Number of Colum dengan 1. Kemudian isi setiap baris dalan kolom tersebut dengan kode dari mobil-mobil yang akan didata. Kemudian klik next














8.       Klik dulu pada field nama mobil. Sama seperti langkah no 6 dan no 7, hanya saja pada setia baris diisi dengan nama mobil yang akan di masukan ke dalam data. Kemudian klik next.




9.       Klik pada field buatan. Masih sama dengan langkah-langkah sebelumnya, kali ini  setiap baris dalam kolom diisi dengan nama perusahaan pembuat mobil-mobil tadi. Lalu klik next.












10.   Pada field currency, pastikan bahwa formatnya standar, desimalnya 0 seperti pada gambar di bawah ini.




11.   Setelah langkah-langkah di atas sudah selesai, kini kita klik View kemudian pilih datasheet view sehingga akan muncul seperti ada gambar dan klik yes.













12.   Isikan pada kolom harga sesuai keinginan atau kebutuhan kalian.
Kini table Mobil telah selesai dan kita akan membuat table yang ke dua yaitu table Jual.




13.   Membuat table Jual sama seperti saat kita membuat table Mobil. Bedanya hanya nama table diganti dengan nama Jual.













1.       Membuat table Jual sama seperti saat kita membuat table Mobil. Bedanya hanya nama table diganti dengan nama Jual.



2.       Setelah itu klik lookup wizard jika sebelumnya kita ilih “I will….”, kali ini kita pilih “I want…” lalu klik next.













                                                                                                                                                                                
3.       Tampilan lookup wizard akan berubah seerti ada gambar. Kita pilih pada “tables” lalu next.



4.       Setelah langkah tadi, tampilan akan menjadi seperti ini.
















5.       Tampilan ini berfungsi untuk mengcopy field yang ada di table mobil ke table jual.
Klik field yang akan dipindah, pada gambar kita memindah field kode dengan cara klik kode lalu klik tanda seperti panah ke kanan untuk memindahkanya. Begitu juga dengan field yang lain yang akan di pindahkan.
                    


6.       Setelah langkah-langkah tadi, akan muncul tampilan seperti pada gambar ini. Isi gambar ini kemudian klik next.











7.       Pada gambar ini, isikan kode-kode yang telah dibuat sebelumnya. Setelah kode diisi semua, klik next.



8.       Setelah langkah-langkah tadi selesai, kini tinggal memasukan data-data yang akan dibuat seperti pada gambar di bawah.



9.       Langkah-langkah membuat query telah selesai.



Itulah langkah-langkah untuk membuat query pada ms.access 2010, semoga bermanfaat kawan….

TERIMAKASIH…